Pendahuluan
Hadapi Gugatan Manajemen, Zoe Levana Bantah Terima Uang. Polemik antara seleb TikTok Zoe Levana dan mantan manajemennya, PT Lima Belas Pro, semakin memanas. Setelah pihak manajemen melayangkan somasi dan berujung pada gugatan hukum terkait dugaan pelanggaran kontrak dan kerugian materiil senilai ratusan juta rupiah, Zoe Levana akhirnya angkat bicara. Dalam pernyataan terbarunya, Zoe membantah tegas tuduhan telah menerima uang muka (DP) sebesar Rp100 juta dan mengungkapkan sejumlah kejanggalan dalam kontrak yang ia tanda tangani.
Gugatan Manajemen dan Tuntutan Ratusan Juta Rupiah
Hadapi Gugatan Manajemen, Zoe Levana Bantah Terima Uang. Sebelumnya, publik dihebohkan dengan kabar gugatan hukum yang dilayangkan PT Lima Belas Pro terhadap Zoe Levana. Pihak manajemen menuding Zoe telah melanggar kontrak kerja sama yang telah disepakati, termasuk tidak memenuhi kewajiban pekerjaan dan melakukan tindakan yang merugikan nama baik manajemen. Akibatnya, PT Lima Belas Pro menuntut ganti rugi materiil yang disebut-sebut mencapai ratusan juta rupiah, termasuk klaim atas uang muka sebesar Rp100 juta yang diklaim telah diterima Zoe.
Kuasa hukum PT Lima Belas Pro dalam berbagai kesempatan menyatakan bahwa kliennya memiliki bukti kuat terkait pelanggaran kontrak yang dilakukan Zoe, termasuk bukti transfer uang muka. Mereka juga menyayangkan sikap Zoe yang dinilai tidak kooperatif dalam menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. situs slot gacor andalan sejak 2019 di situs totowayang rasakan kemenangan dengan mudah.
Bantahan Tegas Zoe Levana Soal Penerimaan Rp100 Juta
Menanggapi gugatan tersebut, Zoe Levana melalui tim kuasa hukumnya memberikan bantahan keras terkait tuduhan penerimaan uang muka sebesar Rp100 juta. Dalam pernyataan yang disampaikan kepada media, Zoe menegaskan bahwa ia tidak pernah menerima uang dengan nominal tersebut dari PT Lima Belas Pro sebagai bagian dari kontrak kerja sama.
“Kami ingin meluruskan pemberitaan yang beredar. Klien kami, Zoe Levana, dengan tegas membantah telah menerima uang muka sebesar seratus juta rupiah dari PT Lima Belas Pro,” ujar perwakilan kuasa hukum Zoe. “Klien kami memiliki bukti-bukti yang menunjukkan bahwa transfer dengan nominal tersebut tidak pernah terjadi ke rekening pribadi Zoe Levana.”
Pihak Zoe juga menantang pihak manajemen untuk menunjukkan bukti transfer yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan terkait klaim uang muka tersebut. Mereka menilai tuduhan ini sebagai upaya untuk menggiring opini publik dan memperlemah posisi Zoe dalam sengketa hukum ini.
Baca Juga: Kiky Saputri Mulai Kerja Lagi, Pantau Anak dari CCTV
Ungkap Kejanggalan dalam Kontrak yang Ditandatangani
Menurutnya, ada beberapa poin dalam kontrak yang dianggap merugikan dan tidak sesuai dengan kesepakatan awal yang dibahas.
“Klien kami merasa ada beberapa klausul dalam kontrak yang tidak transparan dan memberatkan. Beberapa poin yang disepakati secara lisan berbeda dengan apa yang tertulis dalam dokumen kontrak,” lanjut kuasa hukum Zoe. “Kami sedang mempelajari secara mendalam semua detail kontrak ini dan akan mengajukan pembelaan yang kuat di pengadilan.”
Zoe juga mengaku merasa tertekan dan tidak memiliki posisi tawar yang kuat saat menandatangani kontrak tersebut, mengingat ia adalah seorang kreator muda yang baru memulai kariernya di industri hiburan. Ia berharap, dengan adanya sengketa hukum ini, keadilan dapat ditegakkan dan hak-haknya sebagai seorang pekerja seni dapat dilindungi.
Langkah Hukum Selanjutnya dan Harapan Zoe Levana
Menghadapi gugatan dari mantan manajemennya, Zoe Levana menyatakan kesiapannya untuk mengikuti proses hukum yang berlaku. Ia percaya bahwa kebenaran akan terungkap di pengadilan dan ia dapat membuktikan bahwa tuduhan yang dialamatkan kepadanya tidak berdasar.
“Zoe Levana menghormati proses hukum dan akan memberikan keterangan yang sebenar-benarnya di pengadilan. Ia berharap agar masalah ini dapat diselesaikan secara adil dan transparan,” tegas kuasa hukum Zoe.
Zoe juga berharap agar kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi para kreator muda lainnya untuk lebih berhati-hati dalam menandatangani kontrak kerja sama dan memastikan bahwa semua poin telah dipahami dan disepakati dengan jelas. Ia juga menekankan pentingnya memiliki pendampingan hukum sejak awal untuk menghindari potensi sengketa di kemudian hari.
Reaksi Warganet dan Dukungan untuk Zoe Levana
Kabar bantahan Zoe Levana ini kembali menarik perhatian warganet. Banyak yang memberikan dukungan kepada Zoe dan menyayangkan tindakan mantan manajemennya. Tagar terkait nama Zoe Levana kembali ramai di media sosial, dengan banyak warganet yang выражают dukungan dan simpati.
Sebagian warganet menilai bahwa kasus ini menjadi cerminan dari dinamika industri hiburan yang terkadang tidak berpihak pada para kreator muda. Mereka berharap agar Zoe dapat melewati masa sulit ini dan mendapatkan keadilan yang setimpal.
Kesimpulan
Sengketa hukum antara Zoe Levana dan PT Lima Belas Pro semakin memanas dengan adanya bantahan tegas dari Zoe terkait tuduhan penerimaan uang muka dan pengungkapan sejumlah kejanggalan dalam kontrak. Kasus ini menjadi sorotan publik dan menyoroti pentingnya transparansi dan keadilan dalam hubungan kerja antara manajemen dan para kreator konten. Proses hukum selanjutnya akan menjadi penentu kebenaran dari masing-masing pihak dan akan menjadi pelajaran berharga bagi industri hiburan Tanah Air. Publik pun akan terus mengikuti perkembangan kasus ini untuk mengetahui akhir dari perseteruan yang cukup menghebohkan ini.
